Senin, 13 Juni 2011

MENGENAL PONSEL NOKIA BB5

Ponsel Nokia BB5 Dual Engine

Proccesor
Kategori Dual engine mempunyai dua Proccesor, RAP (Radio Application Proccesor) dan OMAP (Open Multy Media Proccesor). Tugasnya sebagai berikut:
1.Tugas RAP: memproses CMT (Cellular Mobile Telephone)
-MCU = Micro Control Unit, pusat pengolahan utama.
-DSP = Digital Signal Proccesor, mengolah signal Digital.
Apabila RAP tidak bekerja dengan baik dapat mengakibatkan:
-Mati Total (1st Boot Error)
-No Signal
-Watchdog
RAP akan memproses data2 CMT yang tersimpan pada NOR Flash, NOR Flash akan bekerja bersamaan dengan SDRAM.
2.Tugas OMAP: memproses APE (Application Proccesor Engine)
-Mengolah data 2 aplikasi
-LCD, Kamera, MMC
Apabila OMAP tidak bekerja dengan baik dapat mengakibatkan:
-Blank (White Screen)
-?Product Selection Mismatch?
-LCD, Kamera, MMC bermasalah
OMAP akan memproses data2 APE yang tersimpan pada NAND Flash, NAND Flash bekerja bersamaan dengan SDRAM. Keduanya tersimpan didalam satu IC yang disebut dengan COMBO Flash.
Syarat kerja
Apabila terdapat salah satu dari syarat kerja dibawah ini bermasalah / tidak ada, maka sistem tersebut tidak akan berkerja.

A. RAP
Tegangan kerja & Clock:
-VIO sebesar 1,8Volt diberikan oleh RETU
-VCORE sebesar 1,4Volt diberikan oleh TAHVO
-RF Clock sebesar 38.4Mhz
-Sleep Clock sebesar 32.768Khz
Perintah Kerja
-PURX, untuk mengaktifkan RAP. Perintah ini diberikan oleh RETU ke RAP

-SleepX, untuk menentukan Mode kerja RAP. Perintah ini diberikan RAP kepada RETU. Tujuannya untuk menentukan Mode ponsel, apakah Statusnya berada pada Mode aktif atau Mode Sleep. Apabila SleepX mempunyai tegangan sebesar 1,8Volt maka tegangan VR1 yang dihasilkan oleh RETU akan tetap aktif, selanjutnya VR1 akan memberikan tegangan kerja kepada VCTCXO sebesar 2.5Volt, agar VCTXO dapat terus menghasilkan Clock sebesar 38.4Mhz kepada RAP melalui HINKU.

Berfungsi atau tidaknya RAP dapat diketahui dengan cara melihat Log seperti berikut:

NOR Flash
Tegangan kerja & Clock:
-VIO sebesar 1,8Volt diberikan oleh RETU
-VPP sebesar 1,8Volt diberikan oleh RAP

Berfungsi atau tidaknya NOR Flash dapat diketahui dengan cara melihat Log seperti berikut:

SDRAM
Tegangan kerja:
-VIO sebesar 1,8Volt diberikan oleh RETU
-VDRAM sebesar 1,8 Volt diberikan oleh RETU

Berfungsi atau tidaknya SDRAM dapat diketahui dengan cara melihat Log seperti berikut:

1.OMAP
Tegangan kerja & Clock:
-VIO sebesar 1,8Volt diberikan oleh RETU
-VCOREA sebesar 1,4 Volt diberikan oleh SMPS VCOREA
-System Clock sebesar 19.3Mhz diberikan oleh RAP
Perintah Kerja:
-PURX, untuk mengaktifkan OMAP. Perintah ini diberikan oleh RETU ke OMAP
Berfungsi atau tidaknya OMAP dapat diketahui dengan cara melihat Log seperti berikut:


COMBO Memory
Tegangan kerja & Clock:
-VIO sebesar 1,8Volt diberikan oleh RETU
-VDRAM sebesar 1,8 Volt diberikan oleh RETU. Khusus pada N70, VDRAM diberikan VDDR APE melalui VDDR APE Regulator sebesar 1.8Volt.
Berfungsi atau tidaknya Combo Memory dapat diketahui dengan cara melihat Lognya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar